sawitsetara.co - PALEMBANG - Di tengah kabar menggembirakan soal kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, petani di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) justru tengah menghadapi tantangan berat. Produksi sawit di sejumlah sentra kebun dilaporkan anjlok hingga 50 persen dalam beberapa periode terakhir.
Hal ini diungkapkan M. Yunus, Sekretaris Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumsel. Menurutnya, penurunan produksi ini sudah berlangsung cukup lama dan belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
“Belum ada peningkatan, rata-rata turun sampai 50 persen,” ujar Yunus, Sabtu (11/10).
Yunus menjelaskan, penurunan produksi kali ini banyak dipicu oleh musim kemarau berkepanjangan yang membuat pohon sawit kekurangan pasokan air. Kondisi ini menyebabkan pelepah dan buah sawit tidak tumbuh maksimal.
Meski begitu, Yunus masih optimistis tren ini akan membaik. Ia memprediksi produksi sawit Sumsel bakal mulai meningkat kembali pada pertengahan hingga akhir Oktober, atau paling lambat awal November mendatang, seiring turunnya curah hujan.
Di sisi lain, harga TBS sawit di Sumsel justru melonjak. Berdasarkan penetapan terbaru Dinas Perkebunan Sumsel, harga TBS untuk usia tanam 10–20 tahun mencapai Rp3.613,75 per kilogram. Angka ini menjadi salah satu yang tertinggi sepanjang tahun 2025.
Namun, kenaikan harga tersebut belum sepenuhnya dirasakan oleh petani sawit swadaya. Di tingkat tengkulak, TBS dari kebun mandiri masih dihargai jauh lebih rendah, berkisar Rp2.200 hingga Rp2.700 per kilogram.
“Perbedaan harga ini memang sudah lama terjadi. Petani swadaya belum punya posisi tawar yang kuat karena masih bergantung pada pengepul,” tambah Yunus.
Berikut daftar harga TBS kelapa sawit di Sumsel periode saat ini:
Usia 3 tahun: Rp3.031,15/kg
Usia 4 tahun: Rp3.126,38/kg
Usia 5 tahun: Rp3.260,33/kg
Usia 6 tahun: Rp3.293,25/kg
Usia 7 tahun: Rp3.289,46/kg
Usia 8 tahun: Rp3.412,18/kg
Usia 9 tahun: Rp3.483,42/kg
Usia 10–20 tahun: Rp3.613,75/kg
Usia 21 tahun: Rp2.604,73/kg
Usia 22 tahun: Rp3.615,46/kg
Usia 23 tahun: Rp3.590,41/kg
Usia 24 tahun: Rp3.490,87/kg
Usia 25 tahun: Rp2.504,99/kg
Kondisi ini menjadi paradoks tersendiri bagi petani sawit di Sumsel. Di satu sisi harga jual sedang tinggi, namun di sisi lain hasil panen menurun drastis, membuat petani belum bisa sepenuhnya menikmati momentum kenaikan harga tersebut.
Tags:
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *